Sabtu, 20 September 2014

.. DUSTAI WARA

Pada malam hari ada seorang gadis yang keluar dari tempat malam untuk pulang menuju ke rumanhnya.
Di tengah perjalanan dia dihadang oleh seorang pria yang memakai jas dan dasi. Pria itu tersenyum dan berkata “maukah kamu diramal?”.
Gadis itu mengangguk kemudian pria itu memberikan ramalan bahwa gadis itu akan mendapatkan koper berisi uang 10 juta rupiah apabila dia mengecek tempat sampah di depan sekolahnya dalam keadaan sepi.
Antara percaya dan tidak percaya gadis itu meninggalkan pria yang tersenyum kepadanya.
Keesokan harinya apa yang diramalkan oleh pria itu benar dan tepat sekali. Gadis itu mendapatkan koper berisi uang 10 juta rupiah di tempat sampah dalam keadaan sekolah masih sepi. Gadis itu pun menyimpan uang itu dan menggunakannya untuk bersenang-senang.
5 hari kemudian gadis itu keluar dari tempat malam untuk pulang menuju ke rumahnya dan dia bertemu lagi dengan pria yang memakai jas dan dasi. Pria itu berkata “apakah kau percaya ramalan?”.
Gadis itu menganguk dan tersenyum kemudian pria itu memberikan ramalan bahwa dia akan mendapatkan dompet yang berisi banyak uang dan dia tidak boleh mengambil uang di dalam dompet itu dan harus mengembalikannya kepada pemiliknya kalau dia mengembalikannya maka dia akan mendapatkan cinta dari seorang remaja laki-laki yang tampan dan kaya-raya.
Gadis itu pun menuruti apa yang diramalkan oleh pria itu dan apa yang diramalkan oleh pria itu benar dan tepat sekali. Gadis itu berhasil mendapatkan pacar yang tampan dan kaya-raya. Hari-hari berlalu dengan indah bagi dirinya.
1 minggu kemudian gadis itu keluar dari tempat malam dan seperti biasa dia bertemu dengan seorang pria yang memakai jas dan dasi tapi kali ini dia bukan memberikan ramalan yang baik tapi ramalan yang buruk bahwa dia tidak boleh keluar malam tanpa persetujuan kedua orangtuanya selama dia masih sekolah dan belum lulus.
Gadis itu menolak ramalannya mentah-mentah dan gadis itu meninggalkan pria yang memberikan ramalan buruk kepadanya lagipula selama ini gadis itu tidak pernah mendengarkan nasihat orangtuanya. Ketika gadis itu pergi meninggalkan pria yang memakai jas tersebut. Pria itu memandangi gadis itu dengan tatapan mengerikan.
Keesokan harinya gadis itu keluar dari rumahnya pada malam hari untuk bertemu dengan pacarnya tanpa persetujuan orangtuanya. Gadis itu pun diajak berkeliling kota oleh pacarnya hingga jam 10 malam kemudian gadis itu diantarkan oleh pacarnya ke sebuah hotel untuk beristirahat tapi gadis itu tidak mau pergi kesana dan dia mau diantarkan ke rumahnya, karena terus melawan gadis itu diikat, disumpal mulutnya dan dibawa ke sebuah gudang yang jauh dari pemukiman penduduk. Disana dia diperk*sa dan dibunuh kemudian gadis itu dibuang ke tengah hutan dan antara hidup dan mati gadis itu melihat banyangan pria yang memakai jas dan dasi.
“Apa orangtuamu tidak pernah memberimu nasihat bahwa seorang gadis tidak boleh keluar malam?”. Tanya pria tersebut
“Pernah tapi aku tidak mendengarkannya” jawab gadis tersebut sambil meregang nyawa
“Apakah kamu tahu bahwa nasihat itu telah diturunkan dari turun-temurun oleh nenek moyang kita?” Tanya pria tersebut
“Sudah jangan banyak bicara cepat tolong aku”. Rintih gadis tersebut sambil menahan sakit di perutnya
“Aku tidak bisa menolongmu tapi seseorang di belakangku bisa menolongmu”. Jawab pria tersebut
Kemudian gadis tersebut menoleh ke arah seseorang yang ditunjuk oleh pria tersebut dan betapa terkejutnya dia ketika melihatnya. Sesosok tubuh yang memakai pakaian serba hitam, wajahnya gelap tidak kelihatan dan membawa sabit di punggungnya.
Gadis tersebut ingin segera pergi dari tempat tersebut tapi dia tidak bisa karena mengalami pendarahan yang sangat banyak.
“Kumohon jangan bunuh aku. Aku berjanji akan mendengarkan nasihat orangtuaku”.
“TOO LATE”
SRAKKKKKK
Gadis tersebut tewas seketika ketika sebuah sabit menyayat tubuhnya. Pria yang memakai jas tersebut tersenyum ketika melihat pemandangan hebat yang ada di depannya.
“Terimakasih kamu sudah menolong dia”
Sosok bayangan itu menoleh ke arah pria yang memakai jas tersebut dan berkata “pergilah ke neraka”
“Wah, jahat sekali” jawab pria tersebut sambil tersenyum
Kemudian sosok bayangan tersebut pergi meninggalkan pria yang memakai jas dan dasi dengan secepat kilat lalu pria tersebut memandang langit tersenyum dan tertawa
“Aku senang temanku semakin banyak”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar